Selasa, 22 Januari 2013

kisah mesut ozil "el buho"

Mesut Ozil. Pemain anyar Real Madrid ini merupakan salah satu talenta terbesar jerman. Sejak cideranya Michael Ballack, dia menjadi andalan timnas jerman. Pemuda yang terlihat begitu sopan, punya rambut jabrik, sejak lama menjadi sensasi. Terhitung dari tahun 2007 persatuan sepakbola Jerman dan Turki memperebutkan pria kelahiran Gelsenkirchen ini bak memperebutkan bocah yang hilang. Meski akhirnya Özil menolak tawaran turki dan bermain untuk tim nasional Jerman. Dan Sejak itu Özil secara resmi menanggalkan kewarganegaraan Turki dan beralih menjadi warga Jerman.

Ozil mencuat menjadi bintang sejak bergabung dengan klub Werder Bremen, Bremen menggaet Ozil dari Schalke pada 31 Januari 2008 dengan nilai transfer EUR 4,3 juta. Kontraknya sampai 30 Juni 2011. Di musim pertama bersama Bremen, Ozil langsung menjadi starter yang selalu terlihat berbahaya saat bola berada di kakinya.
Dengan kemampuan mengolah bola, jago tendangan bebas, dan jago memberi assits, dia membawa Bremen juara Piala Jerman (DFB Pokal) tahun 2009, yang pada final melawan Bayer Leverkusen menang 1- 0, dia mencetak satu-satunya gol untuk kemenangan werder bremen.
Selain mengantarkan Wender Bremen juara, Mesut Ozil terpilih sebagai pemain terbaik Bundesliga paruh musim 2009-2010. Untuk karir internasionalnya, Özil dipanggil untuk tim U-17 Jerman pada bulan September 2006. Dan kemudian di tahun 2007 ia telah menjadi pasukan tim U-21 Jerman. Puncaknya pada tanggal 29 Juni 2009 Özil menjadi man of the match pada final Piala Eropa U-21 dimana kala itu Jerman menundukkan Inggris dengan skor 4-0.
Ozil sang maestro menyumbangkan 1 gol dan 2 assist pada laga tersebut. Penampilannya yang menawan di tim U-21 membuat pelatih Jerman Joachim Loew memberikan kesempatan kepadanya untuk masuk tim senior Jerman. Debut pertamanya untuk tim nasional yaitu pada saat Jerman melakoni pertandingan persahabatan kontra Norwegia pada tanggal 11 Februari 2009. Dan kini Mesut Özil menjadi salah satu ‘tank tempur’ muda tim panzer. Di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan kemarin, Ozil membawa Jerman meraih posisi tiga. “Oezil adalah hadiah bagi sepak bola Jerman”.ujar loew.

Kini, Ozil milik Real Madrid. Ia bahu-membahu bersama pemain bintang lain seperti Christiano Ronaldo dan Kaka, untuk berjuang mengangkat prestasi los galaticos yang sudah lama tenggelam di bawah bayang-bayang Barcelona. Kalau menurutku, di Madrid yang lebih mirip Znadine Zidane adalah Mesut Ozil ketimbang Karim Benzema. Dari segi permainan dia hampir sama dengan Znadine Zidane. Dia pandai mengolah bola, mahir menyuplai bola dan tendangan-tendangannya sangat akurat.
Dia juga adalah seorang muslim yang taat. Ia tidak lupa melafalkan ayat-ayat suci Al-Quran sebelum bertanding dan menganggap dirinya peraduan dua budaya. Turki dan Jerman.
“Teknik dan rasa mengolah bola berasal dari Turki yang juga leluhur saya. Adapun disiplin, sikap, dan keinginan selalu sempurna di lapangan merupakan bagian diri saya sebagai orang Jerman,” ujar pemain kelahiran 15 October 1988 itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar